Thursday, January 28, 2016

Hotline

Email Informasi, Saran, Serta Laporan ke kopiimaut@gmail.com

66 comments:

  1. saya sebagai masyarakat sangat penasaran dengan misteri ini. semoga aparat penegak hukum bisa segera menemukan pelakunya. terima kasih

    visit my blog http://kvisionbromo.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamualaikum
      senang sekali saya bisa menulis kisah nyata kami
      dan berbagi kepada teman-teman disini.

      Meski hidup dalam keprihatinan, karena hanya mengandalkan penghasilan dari jual gorengan, namun rumah tangga kami terbilang harmonis. Jika berselisih paham, kami selalu menempuh jalan musyawarah. Hal itu wajib kami terapkan untuk menutupi aib dan segala bentuk kekurangan yang ada dalam rumah tangga kami agar tidak terdengar oleh orang luar. Karena begitulah pesan dari para orang tua kami.

      Hari demi hari aku habiskan hanya untuk bekerja dan bekerja. Hal itu aku lakukan, selain sadar akan tanggung jawabku sebagai orang tua , juga ingin menggapai harapan dan cita cita. Yah, mungkin dengan begitu ekonomi keluargaku dapat berubah dan aku bisa menyisihkan sedikit uang penghasilanku itu untuk masa depan anak-anakku dikemudian hari. Namun semua itu menjadi sirna.

      Selanjutnya kami pun melangkah untuk mencobanya minta bantuan melalui dana gaib tanpa tumbal,alhamdulillah dalam proses 1 hari 1 malam kami bisa menbuktikan.

      Jalan ini akan mengubah kemiskinan menjadi limpahan kekayaan secara halal dan tidak merugikan orang lain.

      Alhamdulillah semoga atas bantuan ki witjaksono terbalaskan melebihi rasa syukur kami,
      saat ini karna bantuan aki sangat berarti bagi keluarga kami.
      Bagi saudara-saudaraku yg butuh pertolongan silahkan hubungi
      Ki Witjaksono di:0852-2223-1459
      Supaya lebih jelas kunjungi blog

      KLIK DISINI

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  4. Semoga cepat terungkap siapa sbenernya pelaku yg tega bgt ngeracun alm mirna. Dan buat pihak kepolisian ttp semangat ..!!!

    ReplyDelete
  5. Tetap semangat Pak Polisi,,semoga kasus ini cepat terungkap

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  7. Coba dicek pak cctv mulai dari saksi kunci masuk ke lokasi mall sampai dia duduk pertama kali untuk order kopi..dari semua angle..kalau dari berita2 di media yang saya baca, saksi kunci sempat putar2 mall..apa saksi kunci sempat masuk ke toilet atau tidak..kalau ada? Perlu diperiksa hasil rekaman didalam toilet..serapih apapun tindak kriminal pasti ada blundernya pak..
    Seorang pembunuh bayaran profesional saja harus prepare dulu sebelum eksekusi..sekarang tinggal dimana kira2 si pembunuh ini prepare sebelum melakukan pembunuhan..
    Terkecuali psikopat..sejahat2 manusia pasti punya rasa kemanusiaan..
    Dari segi kemanusiaan itu pasti akan timbul rasa ragu..rasa takut..apa iya harus dibunuh? Dari sini rekaman2 cctv dari beberapa tempat lain dari berbagai sudut diperlukan..
    Intinya..sipembunuh pasti melakukan persiapan terutama persiapan mentalnya sendiri untuk , persiapan alat2 yang dia butuhkan untuk membunuh disini dicurigai sianida sebagai alat membunuh..
    Dan tempat yang paling pas untuk menimbang2 merencanakan segala sesuatunya sebelum melakukan eksekusi terakhir.
    1. Toilet
    2. Didalam kendaaraan pribadi

    Dari kedua tempat itu pembunuh menimbang2 kembali rencana pembunuhannya...eksekusi atau tidak.

    Darimana
    Sumber sianida di jakarta ada dimana saja..
    Coba diperiksa semua tempat2nya pak..
    Siapa tau ada titik terang berupa rekaman cctv di tempat lain..
    Kegiatan 7 hari para saksi kunci..sebelum kematian korban.

    ReplyDelete
    Replies
    1. masa toilet ada rekaman CCTV si ?

      Delete
    2. Setuju banget tuh, intinya harus detail banget aja yaa nyelidikin nya. Semoga cepat selesai & tidak ada lg korban yg d alami mirna salihin amin

      Delete
    3. Setuju banget tuh, intinya harus detail banget aja yaa nyelidikin nya. Semoga cepat selesai & tidak ada lg korban yg d alami mirna salihin amin

      Delete
  8. Kalo menurut saya Mirna sudah diracun sebelum ke kafe, karena di kafe dia meminum kopi vietnam yang mempunyai kadar kafein sangat tinggi, maka kafein itu menstimulus kinerja zat kimia macam sianida tersebut, contoh org yang lagi mabuk saja kalo diminumi kopi langsung tambah kliyengan. Apalagi dari olah tkp Hani teman Mirna jg sempat mencicipi kopi tersebut namun baik2 saja. bisa saja motifnya adalah bisnis keluarga karena di TV papa suami Mirna mengeluarkan statemen ingin menwari Mirna posisi tertentu diperusahaannya, jadi yang harus ditelusuri polisi adalah waktu sebelum kejadian, kemana saja mirna dan apa yang dilakukan, smg di tempat yg dikunjungi mirna sebelum ke kafe ada cctv jg, jd bisa mengungkap fakta baru

    ReplyDelete
  9. saran pak,,, klo ga salah (krena udah lama bgt), mungkin kasusnya seperti yg saya baca di komik detektif conan, tp lupa episode brp.. n klo ga salah dikomik itu, sendok dan piring alasnya yg di kasih racun, pelaku di cerita komik itu menyuntikan racun di gulanya jg ( karna gula nya dlm bentuk kemasan kecil).. dan kemungkinan yang minum pertama ga keracunan,, karena belum menggunakan sendok atw gulanya..

    ReplyDelete
  10. kalo asumsi saya apabila pembunuh nya jenius mungkin saja:
    1. jessica datang duluan ke cafe dan pesan minuman
    2. mirna datang belakangan. yang perlu diketahui dari mana hani dan mirna sebelum ke cafe? siapa tau ke wc atau beli minuman aqua dsb nya.
    3. Apabila ke wc, bisa jadi dia pake lipstick yang sudah tercampur sianida. masalah siapa yang masukin sianida ke lipstick ntah lah bisa jadi suami / hani.
    4. Apabila beli minuman semacam aqua bisa jadi sebenarnya sianida itu adanya di aqua yang diminum sebelum di cafe. dan yang jelas pembunuhnya hani.
    ini karena pas saat mirna minum kopi dan ngerasa bau mungkin saja sibibir (lipstick nyentuh kopi dan ketelan). si hani mau cicip minum apakah disisi gelas bekas lipstick mirna tidak? apabila tidak wajar si hani cicipin tapi tidak bereaksi apa2. setelah situasi rusuh mirna kejang - kejang (pelaku buru2 masukin sianida ke kopi. jadi sebetulnya sianida pada kopi cuma sebagai pengalihan sebab kematian mirna saja. jadi bukan di kopi nya yang buat mirna mati (karena sianida baru dimasukan ke kopi setelah mirna merasa kejang-kejang).
    coba tanyakan ke pihak cafe yang nyoba kopi tsb apakah dia nyoba sebelum hani atau setelah hani coba? kan katanya pihak cafe juga ga nelen kan cuma sampe lidah aja trus dibuang, sama aja kan kaya hani cuma ampe lidah saja.
    tapi kenapa 20 menit kemudian si pihak cafe yg icip merasa mual dan kebas tapi tidak dengan hani? berarti kan asumsi nya saat hani icip itu kopi saat sianidanya tidak ada, tapi saat pihak cafe icip ya sianida nya sudah ada.
    intinya menurut saya sianida di lambung / penyebab kematian mirna ya bukan sianida yang ada di kopi.
    soalnya kalo jessica pembunuhnya menurut saya dia terlalu bodoh. ini pembunuhan berencana, ga mungkin kalo ngelakui hal yang terlalu bodoh

    ReplyDelete
  11. bagi bagi kemungkinan aja pak

    -bukti sudah jelas PASTI ada yang memasukkan sianida ke kopi ( entah caranya gimana ) seperti mendekati sempurna

    -motif pembunuhan belum dapat ( kalau dari media seh )

    - kalau lihat sempurnanya proses peracunan ini pastinya pembunuhnya sudah mempersiapkan dengan bener bener sempurna.

    Segi Subjektifitas Pelaku :
    1. pembunuhnya termasuk orang yang perhitungan
    2. pembunuhnya kelihatan orang yang sabar tapi hatinya ( dendam / ketakutan) dengan korban.
    3. pembunuhnya merencanakan sudah lama ==> ini yang membuat motifnya harus dipikir motif kejadian yg lama bukan motif yang barusan.

    cara mendapatkan dan mengkemas alat pembunuhan
    4. bagaimana mendapatkan sianida. ini harus di data toko yang jual sianida di jakarta. kalau misal tidak ada yg jelas.
    kemungkinan di dapat dari luar jakarta atau luar negri.
    5. mengkemas sianida seh karena bendanya kecil. untuk transport antar lokasi mudah.
    6. untuk memasukkan dalam kopi ini yang butuh keahlian tangan dan lokasi blind spot dari cctv. atau menutupi cctv dengan object tertentu. pasti sudah diperhitungakan.
    7. pastinya keahlian tangan ini yang sering terjadi kesalahan bisa tumpah, tercecer dll.
    8. untuk cctv. pelaku biasanya sering melihat lihat arah cctv baik frontal atau tidak. kecuali pelaku sudah hafal letak cctv pastinya yang pernah atau sering kesitu


    Kemungkinan motif :
    9. jika tidak ada motif dendam yg jelas, tidak ada motif perebutan ( asmara atau bisnis ) yang jelas. di mungkinkan motif nya adalah korban memegang rahasia ( keburukan / kekurangan ) si pembunuh.
    10. kl karena pembungkaman rahasia pembunuh pasti tidak merasa dendam hanya ketakutan tentang rahasianya.



    ini hanya asumsi pribadi yang sering denger dari komik dan media. bukan penjelasan dan pendapat ilmiah yang harus dipertanggung jawabkan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. celana nya yang sobek harus ditemukan mungkin, itu bukti definitifnya

      kl gak ada bekas bekas sianida aman buat yg punya celana
      kl ada bekas sianida pasti akan ketakutan.

      dan kl seseorang tidak merasa bersalah, dan kemungkinan bisa dibuktikan hanya karena celananya dia pasti akan berusaha ikut mencarinya secepetnya. bukan lama lama begini

      tapi seseorang takut akan terungkap karena celana yg hilang dia akan hanya bilang sudah dibuang. tanpa berusaha mencari

      saya yakin polisi pasti punya argument kuat buat membuktikan tanpa adanya celana.

      kesempurnaan Hanya milik Allah.
      tidak ada yang sempurna didunia ini.

      semoga kita diampuni segala kesalahan kita.. AMiinn

      Delete
  12. Kenapa masalah celana dalam perlundi publikasikan, harus digali lagi

    ReplyDelete
  13. Kenapa Polisi pasang ginian yah? apakah kesulitan menemukan bukti2 ? mungkin ngak yah ada unsur ketidak sengajaan ? (bukan pembunuhan yg disengaja)

    ReplyDelete
  14. Buat pak polisi,

    jangan buka ruang untuk korupsi, kolusi dan nepotisme, jangan sampai keluarga pelaku menyuap polisi atau hakim.

    Jangan cuman CCTV kafe aja yang diperhatikan, coba liat CCTV di seluruh Grand Indonesia, trus cari tau apakah ada toko obat di Grand Indonesia, kalau ada, check juga CCTV-nya.

    Katanya si "dia" bukan lesbi, katanya udah punya pacar, coba interogasi juga pacarnya, jangan-jangan pacar bohong-bohongan.

    Coba polisi nonton tuh wawancara si "dia" di TV, "dia" bilang dia dulu di australia suka hunting kopi sama Mirna, tapi koq "dia" pernah bilang "dia" ga suka minum kopi?
    Selidiki juga motifnya pesen cocktail, and kenapa si "dia" pesenin cocktail juga buat Hanny, tapi Mirna malah "dia" pesenin kopi. Tanya sama Hanny, memangnya dia minta dipesenin cocktail?

    Coba kerja sama dengan perusahaan telekomunikasi, coba telusuri siapa tau bisa dilacak sejarah komunikasi mereka mungkin lewat Whatsapp, siapa tau meski dihapus masih bisa dilacak.

    Cek juga di imigrasi, apakah benar "dia" pulang ke Indonesia bulan desember 2015?

    INTINYA, SEMOGA PAK POLISI BISA MEMBUKTIKAN APAKAH SI "DIA" BERSALAH ATAU TIDAK.

    KALO "DIA" TERBUKTI BERSALAH, BAGUS.

    KALO "DIA" BENAR-BENAR TIDAK BERSALAH, YA BAGUS.

    KALO "DIA" TIDAK TERBUKTI BERSALAH (padahal sebenernya memang pelaku), YA SUDAH, ADA HUKUM SEBAB AKIBAT, SESUATU YANG BURUK AKAN TERJADI DI HIDUP "DIA" ATAU NANTI WAKTU DIA DI AKHIRAT.

    ReplyDelete
  15. menurut saya berdasarkan video tayangan televisi, jessica adalah tersangka kuat karena berdasarkan bahasa tubuh yang saya pelajari jessica 2 x menunjukkan bahasa kebohongan dari tayangan tersebut, perlu dilakukan tes uji kebohongan.

    ReplyDelete
  16. dosis racun yang masuk ke tubuh mirna kan sesuai hasil otopsi cukup besar kan bisa membunuh beberapa orang, jadi kalo racun sudah masuk ke dalam tubuh mirna sebelum mirna minum kopi, itu TIDAK MUNGKIN.
    Trus, Hanny kan cuman icip-icip doang, ya jelas GA MATI, Hanny TIDAK MINUM, cuman ICIP-ICIP.

    Mirna datang, kopinya sudah ada di tempat, dia minum dan langsung kejang-kejang, berarti racunnya juga sudah ada di kopinya ketika dia datang.

    Nahhh kan berarti pelakunya either Jessica atau yang bikin kopi, karena cuman mereka yang punya akses untuk menaruh racun sebelum mirna datang.

    UDA TAU KAN PELAKUNYA KIRA-KIRA SIAPA?

    ReplyDelete
  17. Kabarnya polisi sudah punya bukti2 tentang siapa pelakunya.... mohon dicek ulang dan lebih dipastikan saja....karna kasus ini disorot media setiap hari...jangan sampai orang tak bersalah, dijadikan bersalah.
    Polisi pasti sudah ahli memecahkan kasus hanya butuh waktu sebentar atau lama. Teman yg hadir dikedai kopi jelas harus diusut, termasuk yg kerja di kafee, semua harus dipelajari dan dicurigai termasuk keluarga Mirna sendiri. Waspada terhadap kesaksian palsu sekalipun dari orang yg dapat dipercaya. Polisi2 juga banyak berdoa jangan hanya mengandalkan kekuatan sendiri

    ReplyDelete
  18. kasus mirna harus di telaah tolong,, motif politik inteligent jangan salah tangkap,,kalau salah tangkap berbahaya,, ingat negara tetangga polisinya jago jago maaf saya sebutin malaysia sama australia rifal polisi indonesia sekaligus rifal negara tetangga dalam segi ekonomi,, hihihi miminnn

    ReplyDelete
  19. Yang diperiksa itu harusnya bukan hanya jessica berikut opini saya sebagai pembaca :
    -pelayan cafe yang membuat minum juga hrs diperiksa (kemungkinan human eror) bisa saja terjadi karena sianida yang ada di dlm kopi tersebut seberat 1 sendok teh-seperti diketahui sianida dalam bentuk padat persis seperti gula dan kesimpulannya bisa saja pembuat kopi mengira memasukkan gula di dlm gelas padahal itu adalah sianida dalam kasus ini mungkin perlu dipelajari apakah cafe tersebut menyimpan sianida untuk keperluan lain? Membunuh hama misalnya?
    -pelayan cafe dan bahkan manager yang bekerja hari itu semuanya wajib diperiksa dan diinterogasi (pelaku yang disuruh) hal ini bisa terjadi mengingat kemungkinan jika pelaku adalah org suruhan dari pelaku utama yang saat kejadian tdk berada di tkp.pemeriksaan juga wajib diberlakukan pada aktifitas telepon 1 bulan terakhir sampai hari ini dan bahkan rekening dan kehidupan sosial para karyawan yang bekerja saat itu karena pada dasarnya jika pelaku disuruh maka bukti plg akurat bisa di cari dari hal hal tersebut diatas.
    -org dekat bahkan keluarga sekalipun tdk boleh lepas dr pemeriksaan (suami,ayah,saudara,sahabat dan teman) karena ada kemungkinan pelaku berada di dalam keluarga sendiri melihat dr pengetahuan dr pelaku tentang kebiasaan korban meminum kopi (langsung minum tanpa mencium aroma kopi.ps : jiak dicium wanginya beda maka korban tdk akan meminumnya langsung) dan bahkan kebiasaan tempat nongkrongan
    -bukti yang memberatkan jessica tdk bisa dijadikan bukti di pengadilan bukan berarti jessica tdk luput dr pemeriksaan lanjutan karena itu perlu dilihat sampai disaat pertama jessica turun pesawat (apakah jessica terlihat membeli sianida dan atau apakah jessica sudah pernah berada di cafe tersebut sebelumnya sebelum hari kejadian untuk memastikan letak cctv dan memulai rencana pembunuhan)
    Walaupun begitu menurut Opini saya pelaku utama hanya ada 2 kemungkian yaitu :
    1.orang dekat (keluarga,sahabat korban)
    2.human eror (karyawan yg bertugas)
    Tapi terlepas dari opini saya, saya akan percayakan kepada aparat kepolisian untuk membuktikan dan menangkap pelaku utama secara tepat dan segera

    ReplyDelete
  20. Yang diperiksa itu harusnya bukan hanya jessica berikut opini saya sebagai pembaca :
    -pelayan cafe yang membuat minum juga hrs diperiksa (kemungkinan human eror) bisa saja terjadi karena sianida yang ada di dlm kopi tersebut seberat 1 sendok teh-seperti diketahui sianida dalam bentuk padat persis seperti gula dan kesimpulannya bisa saja pembuat kopi mengira memasukkan gula di dlm gelas padahal itu adalah sianida dalam kasus ini mungkin perlu dipelajari apakah cafe tersebut menyimpan sianida untuk keperluan lain? Membunuh hama misalnya?
    -pelayan cafe dan bahkan manager yang bekerja hari itu semuanya wajib diperiksa dan diinterogasi (pelaku yang disuruh) hal ini bisa terjadi mengingat kemungkinan jika pelaku adalah org suruhan dari pelaku utama yang saat kejadian tdk berada di tkp.pemeriksaan juga wajib diberlakukan pada aktifitas telepon 1 bulan terakhir sampai hari ini dan bahkan rekening dan kehidupan sosial para karyawan yang bekerja saat itu karena pada dasarnya jika pelaku disuruh maka bukti plg akurat bisa di cari dari hal hal tersebut diatas.
    -org dekat bahkan keluarga sekalipun tdk boleh lepas dr pemeriksaan (suami,ayah,saudara,sahabat dan teman) karena ada kemungkinan pelaku berada di dalam keluarga sendiri melihat dr pengetahuan dr pelaku tentang kebiasaan korban meminum kopi (langsung minum tanpa mencium aroma kopi.ps : jiak dicium wanginya beda maka korban tdk akan meminumnya langsung) dan bahkan kebiasaan tempat nongkrongan
    -bukti yang memberatkan jessica tdk bisa dijadikan bukti di pengadilan bukan berarti jessica tdk luput dr pemeriksaan lanjutan karena itu perlu dilihat sampai disaat pertama jessica turun pesawat (apakah jessica terlihat membeli sianida dan atau apakah jessica sudah pernah berada di cafe tersebut sebelumnya sebelum hari kejadian untuk memastikan letak cctv dan memulai rencana pembunuhan)
    Walaupun begitu menurut Opini saya pelaku utama hanya ada 2 kemungkian yaitu :
    1.orang dekat (keluarga,sahabat korban)
    2.human eror (karyawan yg bertugas)
    Tapi terlepas dari opini saya, saya akan percayakan kepada aparat kepolisian untuk membuktikan dan menangkap pelaku utama secara tepat dan segera

    ReplyDelete
  21. Pengaruh media yang memfokuskan beritanya hanya pada bukti di tkp dan hal hal yang dilakukan oleh penyidik kepolisian menjadikan seorang saksi dituduh sebagai tersangka.
    -hal umum jika menaruh tas di meja (anda sekalian juga begitu jika nongkrong di cafe)
    -hal umum utk membuang celana yg robek (apalagi jessica juga dr golongan lumayan - kuliah di ausie)
    -hal umum utk didampingi pengacara jika anda terus disudutkan menjadi tersangka

    Masukkan utk kepolisian : segera buktikan siapa pembunuhnya
    Masukkan utk media : beritakan yang penting dan benar karena tugas jurnalis adalah membuktikan apa yang sudah menjadi benar dan bisa dipertanggungjawabkan
    Dari yang saya baca sekarang sekarang ini jurnalis lebih ingin memfokuskan menjadi si pembunuhan karakter dari pada menjadi penyelamat karakter (penilaian masyarakat dari penyajian berita yang kurang tepat telah membuat saksi menjadi tersangka)

    Sebagai catatan coba berpikir sebagai anda pembunuhnya lalu pertimbangkan hal berikut:
    -Apakah anda akan membunuh seseorang dgn racun di dlm minuman yang notabene minuman itu anda yang pesankan(ini jelas akan merugikan anda sebagai pembunuh karena bukti jelas mengarah kepada anda)
    -Lalu apakah anda yang baru pulang dari ausie bisa mengetahui tata letak cctv bahkan sorotan cctv pada kunjungan pertama anda (letakan tas hanya kebetulan yang dibiasakan oleh semua orang)
    -Celana robek yang dibuang,lalu apakah anda menyimpan celana robek di rumah?
    -Bicara plin plan? Apakah anda masih bisa bicara dengan normal saat hampir semua orang menilai anda adalah pelaku utama? (Bayangkan stress yang dialami ketika anda dituduh melakukan kejahatan yang anda tdk pernah lakukan) "J" sudah cukup hebat untuk tdk menjadi gila dan sampai saat ini belum memerlukan psikiater utk membuatnya tidur di malam hari jika anda yang mengalaminya mungkin anda sudah gila
    -Membawa pengacara?apakah anda tdk akan melakukan hal yang sama ketika apa yang anda buat semuanya dinilai salah?

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang di periksa pasti semuanya bukan hanya si J. ... sementara ini yang mendekati ke arah yang paling potensial diantara saksi adalah J menurut polisi.

      initinya harus ada pelaku. kl gak ada pengakuan dan bukti, polisi cari yang paling potensial.

      sianida peredarannya ketat. bentuk sianida bermacam macam.
      kl cafe ada persediaan sianida pasti ada sisa sisa sianida yang terlacak.(surat kiriman, pemesanan, faktur2). dll
      jadi memang pelaku pintar dan tau cara mengemas sianida supaya tak terlacak. intinya pelaku faham betul dengan zat yang satu ini.


      karena cctv belum dikeluarkan jadi sangat tidak bisa komentar.
      seusia J kalau ke cafe nunggu teman apa yang di lakukan. harus terlihat natural
      spt mainan hp lihat lihat sekeliling dengan santai tanpa beban. ini mungkin salah satu senjata polisi buat lbh yakin


      tugas si J membuktikan bahwa tidak ada apa apa dengan celana. itu nilai bagus buat J kl bisa membuktikan

      si pelaku tau sianida mudah bercampur dengan air, kl air tumpah ke celana air itu akan teresap di celana. dan pelaku tau itu beresiko.
      keadaan ini blm diluar sekenario pelaku.

      si J bilang celana di buang siapalah..?????
      bayangin jika anda punya celana sobek yang akan anda buang, apa anda akan buang celana ini secepat cepatnya.hanya jarak 1 hari.
      anggap anda nyuruh dibuang.
      pasti dibuang disampah deket rumah
      dalam 1 hari
      1. celana mungkin di pembuangan RT-RW
      2. diambil pemulung
      3. dll.....

      tugas pelaku hanya memastikan celananya tidak ditemukan.

      tugas J dan pengacara sebenernya sederhana
      membuktikan kalau anda tidak pelakunya, bukan hanya mengelak.
      cari dan temukan celana itu polisi butuh celana itu.
      tapi menurut polisi sudah telat, karena keasliannya sudah memudar.


      seperti petuah bilang
      kadang untuk mecari pencuri roti kita tidak harus mencari siapa yang pegang rotinya, kita hanya menggabungkan jejak remah remah roti yang tercecer yang ditemukan supaya diarah yang benar.

      ini hanya pikiran saya yang belum melihat data yg bener dari pihak yg bener bener. cuman penasaran.

      untuk motif susah pastinya.

      semoga kepolisian diarah yang bener.dan semoga pelaku diampuni dosa dosanya Amiinnn

      Delete
    2. Saya setuju dengan argumen anda............

      Delete
  22. apakah pada saat itu juga cuma jessica yang pesan minuman kopi maut ini?
    apakah saat itu pengunjung cuma mereka bertiga?
    atau mungkin ada orang lain juga yang pesan minuman dengan jenis yang sama memang tujuan sengaja menabur racun di kopi itu tapi tidak untuk mirna melainkan untuk yang lainya... yaah dengan segala cara dilakukan supaya tidak terlihat orang lain entah pada waktu peracikan di dapur sampai pada saat minuman akan diantarkan, ada seseorang yang sengaja membubuhi racun itu tanpa sepengetahuan pihak restoran atau pada saat itu pihak restauran lengah ada seseorang yg sengaja..
    yang namanya tempat keramaian tidak tertutup kemungkinan pelaku salah sasaran hingga mengakibatkan orang lain yang menjadi korban..
    nah kalau minum kopi di rumah sendiri atau dirumah sahabat dan seorang mirna keracunan sudah pasti pihak kepolisian sangat mudah menyidik kasus ini..
    semoga cepat terungkap kasus ini

    ReplyDelete
  23. Menurut sy, siapapun bisa menjadi pelaku kejahatan ini karena banyak motif yang bisa jadi alasannya:
    1. Jessica -- mungkin dia pernah sakit hati dg perkataan / perbuatan Mirna sewaktu di Aussie dulu. (Apakah polisi sudah menyelidiki hubungan antara Jessica dan suami Mirna? mungkin saja Arief adalah mantan pacar si Jess, tp ternyata yg dipilih Arief adalah Mirna bukan Jess)
    2. Suami Mirna -- dg meninggalnya Mirna, dia org pertama yg mendapatkan keuntungan (1 perusahaan ayah Mirna, asuransi, harta benda otomatis menjadi miliknya).
    3. Saudara kembar Mirna -- warisan termasuk perusahaan ayahnya akan jatuh ke tangannya.

    Untuk Hani, sy merasa dia innocent karena dia panik, menangis, sedih, hal ini membuat sy yakin kalau dia memang sahabat Mirna dan tdk bersalah.

    Tapi dari semua saksi yg ada, hanya Jessica yang memang pantas ditetapkan sebagai tersangka karena poin-poin berikut:
    - datang duluan (coba cek cctv di luar cafe pada hari H ataupun sebelum hari H, mungkin sebelum masuk ke cafe dia mengamati posisi cctv yg strategis di mana)
    - memesan minuman dulu dan mengapa kok pesannya beda - 2 cocktail dan 1 kopi?
    - menutupi minuman dg paper bag (mengapa kok tidak ditaruh di sofa, kalau belanjaan ditaruh di meja rasanya kan jadi sumpek, mungkin paper bag utk menghalangi cctv sehingga dia bisa leluasa menaruh racun dan menukar posisi minumannya saat Hani dan Mirna datang)
    - pengacara memberitakan bahwa ada celana yg dibuang (mungkin celananya ketumpahan sianida makanya dibuang atau mungkin ada benda lain yang kejatuhan racun / racunnya masih menempel tapi yang sengaja di-ekpose adalah celana sehingga polisi hanya berfokus pada celana sementara Jessica punya waktu utk membuang benda lain itu).
    - Jessica menolak panggilan polisi berkali-kali pada awalnya (sehingga dia bisa menyiapkan alibi dg sempurna (merangkai skenario / kalimat yang membuktikan bahwa dia tidak bersalah).

    Dengan terungkapnya kasus ini, semoga Mirna dapat beristirahat dg tenang di sisi-Nya.

    ReplyDelete
  24. Menurut saya ini salah sasaran, seperti peluru nyasar.

    Begini
    Seharusnya polisi mencari tahu siapa aja yang menjadi tamu di Cafe tersebut pada hari itu, dari pagi sampai malam, dikarenakan, bisa jadi ada orang yang kuat atau berkuasa yang akan di sabotage atau dibunuh, sehingga sudah direncanakan dengan dibantu oleh karyawan dari pihak Café, kenapa saya bisa mengatakan ini peluru nyasar?

    Contoh
    Kalau kita ambil dari kasus Munir, itu kan pasti tidak meleset dikarenakan di pesawat sudah ada tiket dan Seat yang dimana tidak bakal akan tertukar, sedangkan kalau di Café, jika posisi penuh sedangkan jika kita sudah pesan tempat dan masi ada jeda 1 sampai 2 jam, saya yakin pihak Café akan memberikan tempat yang sudah dipesan untuk konsumen lain dulu, jadi bisa jadi pada saya waktunya perencanaan ini meleset dan akhirnya kena ke Mirna.

    Membuktikan yang benar,
    Ini saya tulis disini sekalian juga agar ada pembelaan atas dimana saya liat dan informasi yang saya liat dan baca di media akan Jessica.
    1. Celana yang dibuang : saya bilang ini tidak bisa menjadi bukti kuat, kenapa? Karena jika memang dia menyimpan zat kimia tersebut, kenapa harus dia buang, dicuci atau direndam dengan Rinso atau detergent dan hilang toh, mungkin okelah kita bilang pakai microskop litany, tetapi tetap aja yang namanya sesuatu yang menempel di badan ini akan tetap bisa dibersihkan dan di netralkan (saya mengungkapkan begitu karena dari cara bicara si Jessica ini orang pinter, jadi kaga mungkin dia buang itu jika memang itu barang bukti, dia pasti memilih untuk bersihkan, wong jika dia bersihkan dan tidak bakal akan ke cek sama pihak manapun, dan dia bisa dengan santai hadapin polisi, dan bebas dari hukum).
    2. Tas yang diatas meja diturunkan sebelum minuman datang, itu menandakan Jessica tidak ada waktu atau kesempatan untuk menaruh zat kimia, dan jika memang bener ada, dari tas atau plastik pasti ada lengket zat kimia, tetapi sedangkan hasil lab tidak menunjukan ada.
    3. Lesbi : jika saya seorang psikopat, orang yang jadi korban pasti bukan orang yang kita sukai, melainkan pasti suami nya mirna yang kena.
    4. Semua kata-kata yang diucapkan Jessica, seperti orang yang sudah tinggal di luar negri lama, kenapa saya bisa bilang begitu, karena budaya orang luar negri, cuek akan apa yang dilakukan dia, dia tidak memikirkan apa pemikiran orang lain. Beda sama orang Indonesia, kelakuan pak Ahok yang buat kebenaran aja di hina dan dipersulit. Beda didikan mental la saya bilang, orang Indonesia kebanyakan sudah di depan manis, tetapi dibelakang ngomong in kejelekan nya orang lain.
    Saya mencoba untuk menulis ini, agar harap orang bener selalu dapat jalan yang bener, KENAPA? Jika kita berbuat bener dan akhirnya disalahkan maka selamanya tidak akan ada kebenaran di dunia ini.
    Jika memang Jessica yang salah, dia tetap harus di hukum.
    Tetapi alangkah bagusnya jika kita bisa membuat kasus ini lebih kompleks dan liat dari segala prespektive.

    TQ,

    ReplyDelete
  25. Apakah pihak kepolisian sudah melihat ini dari berbagai sudut pandang?, saya coba melihat dari sudut pandang yang lain, saya lebih condong kalo justru jessica lah korban yang sebenernya. Karena siapa pun yang meninggal, mirna ataupun hani tetap jessica lah yang akan terpojok dan jadi tersangka, pelaku sebenernya justru mengincar jessica agar masuk penjara. Bukan tuntutan hukuman ringan bila disangka kan atas pembunuhan berencana..., lebih sakit org tidak bersalah dipenjara ber puluh puluh tahun drpd langsung mati dibunuh..!!!

    ReplyDelete
  26. Sya bingung, ini agak aneh buat saya.. Sperti di berita2 sebelumnya.. Dsitu ditulis.. Bahwa pd saat sttus J msh jd saksi, polisi smpt menanyakan kenapa J gak ikut mencicipi kopi korban, dan J menjawab.. Kalo dia punya maslh dgn asam lambung (magh) makanya J gak ikut cicipi kopi korban, dan J jg bilang kalo sejak kejadian itu, J trauma kalo ngeliat kopi. Tapi anehnya.. Kenapa pada saat J abis dtangkap dan diperiksa penyidik, di meja itu penyidik menyediakan air putih dan kopi, dan ternyata J lebih memilih kopi. Agak aneh menurut sya.. Secara sblmnya J jawab apa.! Dan untuk mslh paper bag diatas meja.. agak janggal juga, scr tmpt duduk msh lebar.. Haruskah J naruh paperbag tu diatas meja,? Kan sngt menganggu kalo lagi minum atau makan.. Serasa penuh tu meja. Sya pribadi aja, kalo mnk meja dan kursi penuh.. Sya bs ambil kursi laen untuk naruh paperbag (belanjaan) biar gak ribet.

    ReplyDelete
  27. Mantap.., J sudah jadi tersangka...
    Dari transkrip pemeriksaan yang tersebar di dunia maya, kalimat pertama si J pun sudah mencurigakan, dia langsung tanya kepada pihak cafe, kopinya dikasih apa...
    Lalu pada beberapa kesempatan wawancara dengan media, dia emphasize celana robeknya sudah dicuci, yang menurut saya irrelevant.
    Alasan tidak mencicipi kopi pun tidak masuk akal, seandainya dia bilang takut akan mengalami kejadian seperti Mirna, akan lebih masuk akal, tapi tampaknya dia takut kata tersebut akan men trigger kalau dia tahu soal racun, tapi kalau tidak salah kenapa takut.
    Selain itu terlalu banyak kebetulan-kebetulan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. kesalahan J adalah dia tidak tahu kalau hanya mencicipi lalu melepehnya tidak akan membuatnya meninggal.

      kl hany dia gak tau kl disitu ada cianidanya dan dengan tanpa rasa takut dia mencicipi lalu melepehnya

      kl si J tau ada cianidanya makanya dia takut mencicipinya.

      kl si J juga ikut mencicipinya ... pasti J bebas dari tuduhan tuduhan.

      kecuali si hany tau kl hanya mencicipi cianidanya tidak akan membuatnya meninggal. makanya hany berani mencicipinya cuman harus dilihat berbagai aspek dari hany juga. data yg punya polisi kita hanya menerka nerka

      Delete
  28. hikz kok tuc nomer 3 kayak pikiran ane kkkk mosok sih motifnya jeruk makan jeruk ? ngeri ah

    ReplyDelete
  29. http://suaramandiri.com/hukum/item/5410-18-tahun-dilaporkan-polisi-baru-serahkan-spdp-kasus-advokat-yudi

    Ini tolong dikawal pak

    ReplyDelete
  30. Aneh. . mungkin settingan orang dekat... suami atau hani

    ReplyDelete
  31. Aneh. . mungkin settingan orang dekat... suami atau hani

    ReplyDelete
  32. hahaha, mana mungkin suami ato hani? jangan ngaco lah, suami uda kenal selama 10 taon, dan tinggal di menteng boo. bukan orang sembarangan, lagian abis ini mirna mo diberi perusahaan, bodo amat suami ngebunuh mirna.

    sedang hani, gimana cara dia masukin sianida? sedang bukti dan lain2 mengarah jauh dari hani.

    ReplyDelete
  33. Menurut saya, J sangat mungkin terlibat apakah dia sendiri yg yg beritikad membunuh atau hanya sekedar sebagai operator dan ada org lain lagi yg terlibat. Bagaimanapun pak polisi tolong jangan termakan omongan pengacara yg minta bukti ditunjukkan kepada publik, ini pengacara terlalu pintar atau pin pin bo, masa bukti mau di perlihatkan kepada publik .. Haha mau punya banyak waktu yah utk menyiapkan pembelaan .. Skr deg deg an ga tahu kan bukti apa yg dipunyai polisi .. Ga tahu juga tuh ada ahli atau pengamat forensik yg getol banget memberi ulasan bahwa pembunuhnya bukan J, apakah dia tahu betul bukti bukti yg di punyai polisi? Saksi ahli pun sudah didatangkan dan mengatakan bukti kuat akan adanya keterlibatan J .. Ya kita tunggu di persidangan saja!

    ReplyDelete
  34. Pastinya sebelum melakukan aksinya, pelaku akan survey tempat aksinya.., semoga pihak kepolisian juga sudah memeriksa cctv cafe atau restoran lain disekitarnya..
    Pastinya pelaku akan memeriksa posisi cctv, kemungkinan juga memakai sunglasses...

    ReplyDelete
  35. Just saying aja.. Jessica baru sampe Indo tgl 6 December, dia bilang 2 hari kemudian tgl 8 ketemu sama Mirna dan suaminya. (Logikanya kalo udah lama tinggal di luar negri, pulang ke Indonesia pasti langsung ngehubungin temen yg paling dekat ato pernah dekat)
    Mungkin Jessica pulang ke Indonesia emang untuk ketemu sama Mirna karena ada sesuatu. Mungkin dia sakit hati, cemburu kalo Mirna udah merried sama Arief tanpa sepengetahuan dia, dan Jessica pun kayanya ga diundang dipernikahannya Mirna di Bali.
    Setelah ketemu Mirna yg pertama makanya Jessica langsung ngerencanain untuk ketemuan lagi sama Mirna dan temen yg laen sekalian dia berencana ngeracunin Mirna.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya ingin bertanya, karena saya makin bingung ikutin berita yang sepertinya banyak HOAX nya, di katakan mirna takut ketemu Jessica, bukannya setelah Jessica tiba di Jakarta dari Aussie, Mirna dan Jessica sempat bertemu di anter suaminya Mirna??? Itu Mirna tidak ada rasa takut?
      Kenapa mereka janjian kedua kalinya lagi (maksudnya dgn Hani)????
      Mestinya pertemuan pertama kan sudah di jelaskan mengapa tidak di undang ke pernikahan Mirna dll.
      Kenapa di pertemuan kedua, Mirna membahas kembali dgn perkataan takut dan tidak enak karena tidak mengundang Jessica ke pernikahan?
      Itu makin membingungkan....
      Menurut argumen saya, sepertinya Jessica bukan orang tolol yang mau gitu saja menuangkan racun ke dalam kopi yang mana seluruh dunia pasti akan menuduh dia...
      Perihal omongan di whatzz up, kayaknya tidak bisa di jadikan bukti pasti kalo Jessica itu lesbian. Namanya obrolan bercanda sepertinya lumrah jaman sekarang...karena beberapa kali sering mendengar teman berkata seperti itu (kata kangen, kata cium, kata peluk dgn sesama jenis padahal mereka normal)...

      Moga Polisi dapat mengusutnya secara tuntas...
      Karena bukti kuat akan di kuak di pengadilan....Kita hanya dapat melihatnya siapa yang bersalah...

      Delete
  36. Dr berita yg q baca mirna minum satu sedotan lalu kejang, pelayan cafe nyoba dkt yg d sedotan langsung muntah2, pertanyaannya hani nyoba dr sedotan ato langsung gelas. Kemungkinan racun nya ada d sedotan entah d oleskan pake jari ato d celupkan k dlm botol kecil, so yg kena racun bagian bawah sedotan n kopi yg terkontaminasi racun bagian bawah yg d sedot ole mirna n si pelayan cafe, kalo hani nyobain kopinya dr gelas langsung berarti kopi bagian atas yg mungkin belum terkontaminasi racun. Kalo q jadi tersangka a enggak akan datg duluan n memesankan minum itu terlalu mencolok q akan buat alibi dg datang besama korban n mencoba minumannya.

    ReplyDelete
  37. Dr berita yg q baca mirna minum satu sedotan lalu kejang, pelayan cafe nyoba dkt yg d sedotan langsung muntah2, pertanyaannya hani nyoba dr sedotan ato langsung gelas. Kemungkinan racun nya ada d sedotan entah d oleskan pake jari ato d celupkan k dlm botol kecil, so yg kena racun bagian bawah sedotan n kopi yg terkontaminasi racun bagian bawah yg d sedot ole mirna n si pelayan cafe, kalo hani nyobain kopinya dr gelas langsung berarti kopi bagian atas yg mungkin belum terkontaminasi racun. Kalo q jadi tersangka a enggak akan datg duluan n memesankan minum itu terlalu mencolok q akan buat alibi dg datang besama korban n mencoba minumannya.

    ReplyDelete
  38. Dr berita yg q baca mirna minum satu sedotan lalu kejang, pelayan cafe nyoba dkt yg d sedotan langsung muntah2, pertanyaannya hani nyoba dr sedotan ato langsung gelas. Kemungkinan racun nya ada d sedotan entah d oleskan pake jari ato d celupkan k dlm botol kecil, so yg kena racun bagian bawah sedotan n kopi yg terkontaminasi racun bagian bawah yg d sedot ole mirna n si pelayan cafe, kalo hani nyobain kopinya dr gelas langsung berarti kopi bagian atas yg mungkin belum terkontaminasi racun. Kalo q jadi tersangka a enggak akan datg duluan n memesankan minum itu terlalu mencolok q akan buat alibi dg datang besama korban n mencoba minumannya.

    ReplyDelete
  39. Dr berita yg q baca mirna minum satu sedotan lalu kejang, pelayan cafe nyoba dkt yg d sedotan langsung muntah2, pertanyaannya hani nyoba dr sedotan ato langsung gelas. Kemungkinan racun nya ada d sedotan entah d oleskan pake jari ato d celupkan k dlm botol kecil, so yg kena racun bagian bawah sedotan n kopi yg terkontaminasi racun bagian bawah yg d sedot ole mirna n si pelayan cafe, kalo hani nyobain kopinya dr gelas langsung berarti kopi bagian atas yg mungkin belum terkontaminasi racun. Kalo q jadi tersangka a enggak akan datg duluan n memesankan minum itu terlalu mencolok q akan buat alibi dg datang besama korban n mencoba minumannya.

    ReplyDelete
  40. Kalo menurut gue sih sepertinya bukan Jessica yang meracunin Mirna, sebab bila memang dia, tidak mungkin mau tetap berada di TKP, pasti sudah pasti semua orang akan menuduh dia...
    Dari beberapa tingkah laku yang di analisa perihal Jessica, bisa saja mungkin memang karakter dasarnya seperti itu.
    Semoga kasus ini cepat terungkap karena Polisi pasti lebih jeli dan cerdas dalam soal penyelidikan.

    ReplyDelete
  41. Selamat malam pak polisi.

    Sekedar sharing aja pak.
    1. Misteri celana si J
    A. Bisa ditelusuri melalui cctv2 yang tersebar di jakarta.
    - dari saat kejadian di tkp sampai dengan si korban sampai dirumah sakit.
    Apakah j tetap berada diantara yg lain atau ada saat tertentu si j sempat ke tempat lain..
    A. Apa mungkin si j menyempatkan diri untuk berganti celananya di dalam mall, lalu dibuang.
    Pertanyaanya :
    1. Apa dibuang di dalam mall atau disimpan terlebih dahulu lalu dibuang ditempat lain.
    2. Apakah mungkin si j berganti celana pada saat di rumah sakit, disimpannya lalu dibuang.
    #kemungkinan dibuang di tong sampah mall atau rumah sakit itu sepertinya tidak mungkin. Karena sudah pasti riskan tentunya.
    #jika disimpan lalu dibuang.
    Seberapa lama dia menyimpannya
    Dari sini kita musti tau..apakah si j dari awal kejadian sampai tiba di rs sempat mampir dulu ke suatu tempat untuk membuangnya.
    #disini cctv sangat diperlukan untuk mentrace si tersangka setelah kejadian
    #ini sangat penting : jika si j pda saat kejadian menggunakan mbl pribadi, dan jika di mbl tersebut dilengkapi dengan gps..bisa diperiksa laporan gps nya..siapa tau ada titik terang.
    3. Menurut pengakuan celana dibuang oleh asisten rumah tangganya
    #jika memang benar :
    Berarti kemungkinan celana dihilangkan sebelum si j sampai di rs,salah.
    Dan jika memang si asisten membuangnya ke tong sampah..
    #coba dicek apakah dilingkungan sekitar rumah tersangka ada cctv, mungkin bisa dilihat apa benar si asisten membuangnya ke tong sampah.
    Ada beberapa cara menghilangkan alat bukti menurut pendapat saya.

    1. Dibuang sejauh jauhnya dari tkp.
    - sungai, laut.
    - tempat sampah
    - dikubur sedalam dalamnya
    - parit
    - atau dibakar saja sekalian
    Insting manusiawi pasti dibuang sejauh jauhnya..sejauh jauhnya asisten rumah tangga buang sampah kemana si..tong sampah depan rumah bukan?
    Kecuali..ada req khusus untuk membuang sejauh jauhnya..atau dibakar..
    Nah kalo ada cctv di lingkungan tempat tinggalnya tersangka bisa lebih memudahkan penelusuran.
    Sebelum bicara ke motif
    Sekali lagi tolong digali lebih dalam lagi hasil2 dari kemungkinan men trace dari rekaman cctv untuk menelusuri jejak tersangka.

    Kita ke motif :
    Di khalayak ramai diisukan hubungan sejenis.
    Baiklah jika kita ingin ikuti trend di khalayak ramai tentang kemungkinan hubungan sejenis.
    1. Bisa di trace dari laptop,hp tersangka apakah ada data cache penelusuran di dunia maya yang menjurus ke laman hubungan sejenis. ( pernah ntn kebsibo dong kita semua kan )

    Segitu aja pak polisi sharing2nya..
    Jadi
    1. Cctv
    2. Laporan gps kendaraan jika ada
    3. Cache laman history tersangka laptop, dan gadgetnya.
    4. Berdoa saja pak, kebenaran pasti terungkap,tinggal tunggu waktu saja pak.
    Semangattt pak polisi..we love you full..pak..selamat bertugas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Berbicara mengenai motif :
      1. Dugaan Adanya Persaingan Antar Cafe Dibalik Kematian Mirna Salihin
      2. Ayah Mirna pengusaha sukses, sehingga menimbulkan perebutan hak waris diantara anak
      3. Cinta sejenis
      4. Cinta segitiga
      5. Kepribadian ganda

      Mungkin motif ini bisa menjadi masukan

      Delete
  42. Satu lagi ketinggalan.
    Khalayak ramai banyak yang menilai jika J sangat aneh dan sangat mencurigakan.
    Kita flashback ke percakapan korban dengan suami yang katanya sebenarnya enggan bertemu karena si J orangnya "aneh"
    Dari situ kita bisa tau berarti memang karakternya si j seperti . Penilaian khalayak sama seperti penilaian korban, si J "aneh".
    Dan berarti keanehan2 yang muncul di tv apa yang kita liat,bukan krn dibuat buat oleh si j. Namanya orang aneh, gimana si, mungkin apa setiap gesture verbal maupun non verbal yang si j lalukan menurutnya wajar,tapi orang awam menilainya aneh.
    Aneh belum tentu salah kan.
    Jadi kembali ke alat2 bukti..
    Lebih di gali lebih dalam lagi.
    Untuk mencari siapa pelaku pembunuhan.

    ReplyDelete
  43. Pak polisi, hanya saran saja. Setelah sy membaca berita ttg keterangan ayah mirna ttg perilaku J di RS ketika mirna meninggal di RS : Lalu Darmawan bercerita soal interaksinya dengan Jessica.

    "Saya tanya ke Jessica, saya samperin. Begitu saya samperin dia membuat (gerakan) kayak orang panik begitu, lalu dia bikin nafas. Saya bukan nuduh ya, ini yang kejadian sebenarnya, saya sumpah demi Allah," ujar Darmawan seperti dikutip dari cuplikan acara Indonesia Lawyer Club di tvOne pada 3 Februari malam.

    Menurut Darmawan, Jessica terlihat seperti sedang sesak nafas. Darmawan sempat takut Jessica juga keracunan seperti Mirna. Sekretaris Darmawan menghampiri, mencoba menenangkan Jessica yang disangkanya menderita asma.

    Namun tiba-tiba, masih menurut Darmawan, Jessica berdiri dan tak terlihat sesak nafas. Darmawan pun membatin heran, Jessica terlihat sehat, tak tampak seperti penderita asma.

    "Terus (Jessica) jalan, jalan, jalan, dia kesandung. Kalau kita kesandung, jatuh. Dia mah lompat. Dia bisa lompat main kungfu. Wah saya kaget, ini anak nggak sakit nih," ujar Darmawan menceritakan suara hatinya saat itu.

    Darmawan lalu bertanya memastikan kondisi teman kuliah Mirna di Australia itu baik-baik saja. Jessica menjawab bahwa dirinya dalam kondisi baik. Jessica lalu terlihat banyak bergerak, berjalan ke sana ke mari. Darmawan pun curiga.

    "Dia tenang sembari muter-muter. Saya mulai curiga ini anak kenapa ye. Kok rada aneh nih. Saya baru lihat, eh ini temen di Australia yang mana. Itu udah penuh tuh di rumah sakit teman-temannya si Mirna. Nangis semua. Hanya dia yang tidak, satu-satunya yang saya perhatiin," tutur Darmawan.(detik.com 3feb16).
    Tiba2 sy teringat ttg "kepribadian ganda". Mungkinkah J memiliki alter? Shg lie detector dan hypnotheraphy lolos. Mungkinkah ketika (jika benar) J mmasukan sianida ke kopi, itu adalah alter yg lain. Dan ketika diperiksa polisi itu J ssungguhnya. Maka J merasa bukan dia yg mlakukan.
    Coba selama di tahanan J selalu dipantau+diajak diskusi oleh polwan. Brgkali alterny keluar. Hy saran ya pak :)
    Mudah2an kasus ini bisa terungkap. Semangat pak polisi! (Ada film Richard Gere (jd polisi) jg ttg org yg brbuat kriminal yg bkepribadian ganda dan lolos ketika putusan pengadilan. Sy lupa judulnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pertanyaanya kenapa harus menggunakan sianida? Cukup dengan racun2 di toko sebelah jika memang dia berkepribadian ganda,atau memang alter si j yang lain mau repot2 cari sianida sampai dapat.
      #jika ganda
      periksa dirumah tersangka, rekaman2 video sewaktu tersangka kecil, siapa tau bisa dianalisis..
      Ttg cita2 sewaktu kecilkah, hobby diwaktu kecilkah..karena alter hidup dari mulai kita lahir bukan?

      Delete
  44. Mending setrum aja biar ngaku.... biar psikopat sembuh...

    ReplyDelete
  45. Mending setrum aja biar ngaku.... biar psikopat sembuh...

    ReplyDelete
  46. Jessica kalo saya liat tuh psikopat, dia pinter tipenya, bisa memanipulasi jadi org gampang kebawa percaya sama dia, pinter nutupin masalah, selalu tenang ga ada reaction, berkepribadian ganda dan seneng intension.
    Dia berani ngeracunin di tempat publik karena dia tau org2 bakal mikir masa iya org ngeracunin langsung nyaksiin pasti salah org tuh.. ato mungkin salah sasaran. Dia udah rencana semuanya begitu rapi. Pake sianida efeknya kaya epilepsi, jadi keliatannya kaya alamiah. Tapi ternyata keluarga mirna mau otopsi jadi perkara.
    Tipe Jessica dia ga akan mau ngaku sampe kapan pun.

    ReplyDelete
  47. Coba cek di https://www.youtube.com/watch?v=dI5NuxlHmek, ada komentar seseorang yg mengaku sebagai barista bernama Rangga Darmawan, mungkin dapat digunakan sebagai pertimbangan.

    Rangga Damara 1 week ago
    sory, vietnam coffee itu ada alatnya namanya drip coffee. itu utk bersihin coffee dripnya di cuci pakai cemical utk ngilangin spot coffee setelah di treatment pakai cemical itu udh di bilas bersih blm???. nih kita cuci gelas pkai sabun cuci klo ga di bilas bersih ,meski sudah di polish sampe kering tetep ada rasa dan bau sabun
    1hal lg, saya ahli di bidang biji coffee, aroma menyengat dari luar biji coffee (spt asap rokok misalnya) itu mempengaruhi aroma dan rasa( merubah yg tdnya enak jd tdk enak) mkanya penyimpanan biji coffe hrs di tempat yg tertutup rapat, bahkan biji coffe yg cara ambilnya langsung tangan bisa merubah rasa dan kualitas... klo saya sih tu nyuci coffee equipmentnya udh sop blm karyawan cafe

    Rangga Damara 1 week ago
    +Kim Yun Mi , di hotel, cafe,restoran pembersihnya namanya serbuk "soaking" (meski sekarang ada yg bentuk cair), itu bukan untuk treatment harian tp per bulan, di mana equipment yg tertempel spot bekas coffee,tea,atau sauce yg tdk bisa hilang (baik stainlessteel & china wear) di treatmen dgn di rendap di dlm air panas yg sudah di taburi serbuk soaking tersebut selama 1mlm (saat cafe/resto close)dan paginya baru di cuci dgn sabun dan di bilas dgn bersih. kita tau pembersih sekuat soaking pasti mngandung sianida krn sianida sendiri basic juga untuk membersihkan emas. jd kemungkinan serbuk soaking ini tertinggal di equipment perlu di teliti jg, krn bercampur dgn coffee pasti timbul reaksi kimia yg itu jg merubah rasa dan aroma coffee seperti yg di keluhkan korbam mirna pada temennya bahwa coffee nya aneh rasanya (padahal coffee vietnam itu ada susu kental manisnya, rasa yg rusak itu bisa terturup i rasa manis susu tp ini rusaknya kualitas coffee dari luar sangat begitu parah krn chemical tsbt)

    Rangga Damara 1 week ago
    +Kim Yun Mi oh ya satu poin lagi nih yg aneh... klo Jessica masukin racun itu pasti terlihat di cctv karena butuh waktu untuk untuk dia memasukan racun dlm gelas vietnam coffee itu dan di butuhkan 2 tangan karena metode vietnam drip itu pakai alat drip coffee yg menutup lubang gelas. jadi pasti ada gerakan dengan 2 tangannya untuk membuka/mengangkat alat drip nya dari atas lubang gelas dan tangan satunya masukin racun... itu pasti terlihat di cctv kecuali jessica punya kekuatan the flash yg gerakannya sampai tdk terlihat cctv... jadi polisi/homicide detective jgn cuma focus di dlm meja aja, harus jg melihat di luar meja tersebut jg, krn seluruh ruangan cafe tsbt merupakan tempat kejahatan yg jg sempurna ( termasuk area barista, service station,
    Rangga Damara 1 week ago
    +cezzy nom ada satu hal lagi yg aneh, di keterangan klo karyawan mencicipi kopi vietnam itu sesendok, yakin vietnam drip bisa di cicipi?, di cicipi apanya?.bubuk kopinya?. vietnap drip kan netes pelan2 , dan baru kluar aromanya setelah tetesan itu selesai sekitar 10menitan???... aneh?, selama jadi barista saya bikin vietnam coffee blm pernah ngicipin sesendok, paling yg saya lakuin ngecek aroma bubuk cofeenya dan tingkat kekasaran bubuk coffee yg udah saya blend itu... stupid barista klo lo bilang cicipi tu coffe vietnam...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau serbuk soaking tertinggal di equipment, orang-orang yang pesan kopi vietnam di hari yg sama Mirna dipesankan juga, harusnya mereka juga kejang-kejang dan meninggal. Kalau pada hari H, yg pesan kopi vietnam hanya Jessica saja, hal ini masuk akal (pembilasan equipment yg kurang bersih), ditambah adanya karyawan cafe Olivier yang resign mendadak dg alasan hasil wawancaranya dg wartawan diumbar di media. Mungkin bisa diselidiki lebih lanjut catatan penjualan cafe tsb, pada hari H, ada berapa yg pesan kopi vietnam, ada 1 atau ada banyak.

      Delete
  48. Jikalau bukti dipersidangan kuat, tampaknya pihak JW akan menggunakan jurus sakit jiwa untuk menghindari hukuman mati.. Sudah dimulai dengan keterangan2 yang inkonsisten untuk mendukung bahwa ybs tidak sadar pada saat melakukan aksinya...
    Jadi sebaiknya stop tuduhan kepribadian ganda, yang mungkin bisa meloloskan dia dari hukuman.

    ReplyDelete
  49. Saya makin melihat perkembangan kasus Mirna ini, semua orang sudah mutlak menuduh Jessica sebagai pelakunya.
    Boleh saya curhat sedikit? Dulu saya pernah di tuduh sebagai orang yang mencuri laptop di kantor, hanya karena saya masuk bekerja di hari sabtu yang harusnya sabtu minggu libur, saat itu saya stress berat pucat dan ga tau harus berbuat apa. Kalau mengingat posisi saya, saya sudah di level Manager, masa saya tidak mampu membeli laptop? Saya sendiri tidak kekurangan uang, emosi saya berkata demikian pada waktu itu.....Smua orang judge saya, saya ampe di introgasi ke mana mana, di perlakukan ketus oleh yang introgasi saya. Saya tetap berkata bukan saya yang mengambilnya. Di lihat dari CCTV memang saya ada di sana lagi masuk ke dalam ruangan divisi saya hanya saja ketika saya keluar saya memang tidak membawa apa apa, tapi dari CCTV itu tidak kuat untuk menjadikan saya tidak bersalah.
    Kalian tahu gimana perasaan saya pada waktu itu? Akhirnya saya berserah kepada Tuhan, ternyata ketika di lacak lebih detail selain CCTV, di periksa juga akses ID Card memang yang bisa masuk ke masing masing divisi hanyalah karyawan yang mempunyai ID Card, saat itu saya masuk dengan akses ID Card saya pada pukul 1 siang dan keluar pada pukul 4 sore. Ternyata pada pukul 5 sore ada seseorang yang masuk dengan menggunakan akses ID Card secara diam diam, setelah di telusuri oleh team IT ternyata seorang Office Boy yang sudah di pecat yang mana masuk memakai akses ID Cardnya. Dan Office Boy itu juga pernah curhat ke salah satu karyawan di sana bahwa dia butuh uang (pusing) sebelum resign.
    Dimana ketika dia mau resign, dia ngaku hilang ID Cardnya, memang kelemahan manajemen kantor yang tidak up date ulang.
    Akhirnya masalah ini clear dan jelas bahwa saya tidak bersalah.
    Jadi menurut pendapat saya bila boleh saya utarakan, kalau CCTV tidak bisa seutuhnya di jadikan patokan, kalau hanya di lihat sekilas, tetapi ada baiknya di analisa secara detail, kalau CCTV secara detail baru boleh di jadikan patokan salah satu untuk menilai salah atau tidaknya.
    Tapi kalau dari CCTV yang hanya melihat dari jarak jauh saja, saya rasa tidak bisa di jadikan alat judge untuk memberikan keputusan dalam penilaian.
    Semoga masalah Mirna ini cepat selesai dalam penyelidikan Kepolisian.

    ReplyDelete
  50. Mungkin juga bisa di cek inconing call log dari beberapa supplier sianida, untuk nomer yang sama pada rentang waktu yang berdekatan. Kemungkinan pelaku akan berusaha mencari tahu. Suatu keberuntungan jika dia berhasil mendapatkan pada first attempt.Namun layak untuk dicoba, seandainya belum dilakukan.

    ReplyDelete
  51. jangan lupa yaa liat blog gue
    bignews1000.blogspot.com
    isinya tips penting semua
    oke deh thanks yaaa

    sukses buat pak krisna murti

    ReplyDelete
  52. Kopi Vietnam ada susu kental manisnya dibawah, nah itu perlu diaduk cara minumnya. Tapi udah diaduk sama jessica sebelum mirna datang. Harusnya pesanan dibiarkan sampai Mirna datang yg mengaduk sendiri. Jelas pas Mirna datang coffee pun udah berubah warna seperti warna kunyit yg udah dicampur aduk sama sianida. Mirna ga sadar ga tau kalo ada sianida makanya langsung diminum tanpa curiga.

    ReplyDelete
  53. Assalamuialaikum wr wb

    Maaf sebelumnya saya turut berduka atas meninggalnya saudari Wayan Mirna Salihin.
    Disini saya ingin memberi masukan/anggapan terkait kasus meninggalnya saudari Wayan Mirna Salihin.

    Ada suatu hal yang menggangu pikiran saya, mengenai perginya
    bukti racun sianida dan celana sebagai bukti solid kasus ini.
    Memang sejumlah bukti mengarah pada terdakwa Jessica Kumala Wongso,
    saya sependapat dengan bapak Dermawan Salihin, tetapi bukti belum sepenuhnya relevan.
    Disini saya beranggapan kemana perginya bukti tersebut, diantaranya

    1. Terdakwa membuang bukti ke sembarang tempat, entah itu kotak sampah kafe, hotel,
    maupun rumah. Namu sangat beresiko jika terdakwa membuang di tempat tersebut.

    2. Terdakwa menyembunyikan/menghilangkan/menanam barang bukti di salah satu tempat dimana dia tinggal.

    3. Terdakwa menyimpan bukti ke suatu tempat yang nyaman, dalam hal ini
    bisa jadi rumah si pelaku, entah di hotel tempat menginap, rumah di indonesia,
    atau mengirimnya ke alamat tempat tinggal di australia. Dalam hal ini perlu
    adanya pengecekan pada pengiriman barang untuk alamat tempat tinggal yang pernah
    terdakwa tempati, akan sangat mencurigakan jika ada pengiriman barang
    dimulai dari atau setelah waktu pembunuhan saudari Wayan Mirna Salihin ke salah
    satu alamat tempat tinggal dengan barang atas nama terdakwa.

    Demikianlah Saya disini bukanlah saksi kejadian maupun saksi ahli,tetapi hanya ingin
    mengutarakan teori/opini yang ingin saya sampaikan itu saja tidak lebih.
    Demikian harap bisa dipertimbangkan. Sekian dari saya

    Wassalamu'alaikum Wr wb

    ReplyDelete
  54. Berkali-kali pengacara Jessica menggunakan alibi Jessica menggunakan WhatsApp, pada saat di dekat waktu pencampuran racun.., mengapa tidak ada yang mengcounter bahwa waktu untuk mengirim WhatsApp hanyalah kurang dari 1 detik, hanya pencet tombol Send saja... Waktu mengetiknya bisa kapan saja antara pesan WhatsApp terakhir sampai pesan itu terkirim... Sehingga dia bukanlah sedang asyik main WhatsApp

    ReplyDelete